, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. mempersiapkan 14 pesawat memiliki badan besar untuk layani mengatakan kesiapannya dalam penerbangan Haji 2018. Sekitar 10 pesawat punya Garuda Indonesia, 4 pesawat kami carter, tutur Direktur Penting Garuda Indonesia Pahala N Mansury dalam kick Of Penerbangan Haji 2018 pemeriksaan persiapan haji di GMF Aeroasia, Cengkareng, Kamis 12 Juli 2018.
Ke empat belas pesawat yang dipakai itu adalah Boeing 777-300ER serta Airbus A330-300. Adanya belasan pesawat itu, Pahala mengatakan Garuda siap memberangkatkan 100 ribu lebih jamaah haji 2018. Persiapan di Indonesia atau di Tanah Suci.
Penerbangan haji Garuda Indonesia dibagi dalam dua step yakni babak keberangkatan serta babak pemulangan. Untuk keberangkatan dibagi dalam dua gelombang, pertama 17 Juli-29 Juli 2018 untuk penerbangan haji arah Madinah. Gelombang 2 pada 30 Juli-15 Agustus 2018 untuk arah Jeddah.
Untuk pemulangan mulai dikerjakan 26 Agustus -7 September 2018 dari Jeddah serta 8-25 September 2018 dari Madinah. Mengenai menjelaskan penerbangan haji akan dibagi dalam 278 kloter serta 9 embarkasi.
Direktur Penting PT Garuda Pemeliharaan Facility (GMF) Aero Asia Iwan Joeniarto pastikan ke-14 pesawat yang akan dipakai untuk penerbangan haji 2018 ini dalam kondisi sehat serta laik jalan. Kami siao layani 277 penerbangan keberangkatan serta pulangnya haji 2018.
Garuda Indonesia selama tahun kemarin mengangkat keseluruhan 107.000 jemaah haji Indonesia. Sekitar 107.000 orang itu terdiri dari 277 kloter yang dikerjakan semenjak 28 Juli 2017.
Di tahun 2017 itu juga Garuda Indonesia sudah layani penerbangan haji dari sembilan embarkasi di semua Indonesia. Rinciannya ialah embarkasi Banjarmasin (5.510 jemaah), embarkasi Balikpapan (5.746 jemaah), embarkasi Banda Aceh (4.463 jemaah), embarkasi Jakarta (22.790 jemaah), embarkasi Lombok (4.546 jemaah), embarkasi Medan (8.375 jemaah), embarkasi Padang (6.337 jemaah), embarkasi Solo (33.892 jemaah) serta embarkasi Makassar (15.867 jemaah).
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar