Kamis, 14 November 2019

Fahrina Si Manja yang Pintar Berbisnis

BPS: Inflasi Bulan Puasa serta Lebaran 2017 Paling rendah Semenjak 2014

, Jakarta - Kepala Tubuh Pusat Statistik Suhariyanto menjelaskan inflasi bulan puasa serta Lebaran 2017 ialah inflasi bulan puasa serta Lebaran yang paling rendah semenjak 2014. Pada bulan puasa serta Lebaran 2017 yang jatuh pada Mei serta Juni, inflasi semasing sampai 0,39 % serta 0,69 % atau sejumlah 1,08 %.

Selain itu, pada bulan puasa serta Lebaran 2014-2016 yang jatuh pada Juni serta Juli, besaran inflasi sampai 1,36 % pada 2014 (Juni 0,43 %, Juli 0,93 %), 1,47 % pada 2015 (Juni 0,54 % serta Juli 0,93 %), serta 1,35 % pada 2016 (Juni 0,66 % serta Juli 0,69 %).

Inflasi pada bulan puasa serta Lebaran 2017 tambah lebih teratasi dibanding tiga tahun awalnya. Kita ketahui, pemerintah sudah lakukan beberapa usaha, diantaranya dengan membuat satgas pangan, kata Suhariyanto dalam pertemuan persnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Menurut Suhariyanto, pada bulan puasa serta Lebaran di beberapa tahun awalnya, harga pangan khususnya beras serta daging punya pengaruh besar pada inflasi. Langkah pemerintah tahun ini tambah lebih bagus. Harga termonitor. Itu (harga pangan) tidak jadi pemicu penting inflasi, tutur Suhariyanto.

Tubuh Pusat Statistik mencatat inflasi pada Juni sentuh 0,69 % dibanding Mei kemarin. Inflasi Juni khususnya dikuasai oleh rekonsilasi biaya listrik untuk rumah tangga konsumen setia 900 VA, angkutan udara, serta angkutan antar kota. Inflasi bahan pangan relatif teratasi, kata Kepala BPS Suhariyanto.

Berdasar data, inflasi bahan makanan sampai 0,69 % dengan terlibat 0,14 %. Selain itu, inflasi perumahan, air, listrik, gas, serta bahan bakar sampai 0,75 % dengan terlibat 0,18 % serta inflasi transportasi, komunikasi, serta layanan keuangan sampai 1,27 % dengan terlibat 0,23 %.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar