, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat merilis pembangunan ruas jalan tol Probolinggo—Banyuwangi atau Probowangi belum mengawali step konstruksi sebab masih menyelesaikan trase. Konstruksi jalan tol selama 174 km. ini juga punya potensi mundur.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto menjelaskan jika topografi ruas Probowangi memang melawan sebab melalui wilayah pegunungan. Selain itu, faksinya merelokasi trase di sejumlah titik yang bergesekan dengan sarana militer atau sarana sosial.
Ia menjelaskan jika di Situbondo, tempat trase digeser sebab bergesekan dengan dengan sarana latihan militer. Di titik lain, trase menyentuh pesantren hingga ada pilihan untuk merelokasi trase.
Ini terus kami bahas sekalian berjalannya waktu. Yang pasti masih kami kejar, katanya seperti yang dikutip Usaha.com, Selasa 13 November 2018.
Menurut Sugiyartanto, proses penetapan tempat atau penlok belum dikerjakan semuanya. Sekarang baru 30 km. dari 174 km. yang telah diputuskan tempat pembangunan jalan tol. Dengan keadaan demikian, konstruksi jalan tol Probowangi belum diawali.
Data Ditjen Bina Marga tunjukkan jika per Oktober 2018 perkembangan pembebasan tempat serta perkembangan konstruksi masih nihil. Walau sebenarnya, berdasar catatan Usaha, konstruksi jalan tol Probowangi diinginkan dapat diawali pada awal 2018.
Penentuan tempat adalah pangkal proses dari pembebasan tempat. Proses ini akan memastikan step seterusnya, yaitu step konstruksi.
Jalan tol Probowangi yang konsesinya dipunyai oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi melintang sejauh 174 km. melalui empat kabupaten di Jawa Timur. Jalan tol ini terdiri lima seksi, yakni seksi 1 SS (simpang susun) Kraksaan—Paiton (15,75 km.), seksi 2 SS Paiton—SS Besuki (21,89 km.), serta seksi 3 SS Besuki—SS Situbondo (43,48 km.), seksi 4 SS Asembagus—SS Bajulmati (43,61 km.) serta seksi 5 SS Bajulmati—Ketapang (21,45 km.).
Jika telah bekerja, jalan tol Probowangi bisa menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
JIka bekerja, jalan tol Probowangi akan menaklukkan rekor jalan tol terpanjang sekarang, yaitu tol Cikopo—Palimanan sejauh 116 km. yang telah bekerja semenjak 2015.
Jalan tol Procowangi lengkapi jalan tol Trans-Jawa yang sampai akhir 2018 direncanakan selesai sampai Probolinggo.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar