Kamis, 03 November 2016

Kenali lumut kerak sang tanaman perintis dengan banyak manfaat

Kenali lumut kerak, sang tanaman perintis dengan banyak manfaat


Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Tahukah anda, apakah itu lumut kerak? Lumut kerak sampai kini banyak digunakan oleh manusia sebagai bahan pembuat obat, penambah rasa serta aroma, serta tanda pencemaran hawa. Tidak hanya itu, pigmennya bisa dipakai sebagai bahan kertas lakmus celup atau tanda pH. Tetapi satu diantara perannya yang paling populer yaitu sebagai tumbuhan perintis. Ia dapat tumbuh di daerah batubatuan. Lumut kerak bisa melapukkan batuan sebagai awal pembentukan tanah. Jadi sesudah batuan dirubah jadi tanah, barulah tanaman lain dapat tumbuh di daerah itu.


Lumut kerak yaitu makhluk hidup yang cukup unik. Ia sesungguhnya terbagi dalam 2 makhluk hidup yang bersimbiosis, yakni jamur serta ganggang hijau. Ganggang yang bersimbiosis mutualisme dengan lumut dimaksud dengan gonidium. Ada yang bersel satu serta ada yang berkoloni. Biasanya, gonidium ini yaitu ganggang biru (Cyanophyta), seperti Chroococcus serta Nostoc, namun ada pula yang bersimbiosis dengan ganggang hijau (Chlorophyta), seperti Cystococcus serta Trentepohlia.


Dari simbiosis ini, jamur peroleh makanan hasil fotosintesis ganggang lantaran ganggang berbentuk autotrof. Disamping itu, jamur yang heterotrof bisa sediakan air, mineral, serta lakukan pertukaran gas dan membuat perlindungan ganggang. Diluar itu, lumut kerak ini dapat juga mengikat nitrogen hawa.


Reproduksi lumut kerak dapat dikerjakan dengan cara aseksual serta seksual. Dengan cara aseksual, lumut kerak dapat lakukan fragmentasi. Pelepasan potongan lumut kerak ditempat yang sesuai sama bisa tumbuh jadi tumbuhan lumut kerak baru. Reproduksi seksual lumut kerak dikerjakan oleh tiaptiap makhluk hidup. Jamur serta ganggang lakukan reproduksi seksual sendirisendiri. Bila spora jamur jatuh diatas ganggang, peluang bakal berlangsung simbiosis lagi serta bakal tumbuh lumut kerak baru. Begitu menarik, kan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar