Jumat, 11 November 2016

Ini atlet AS berhijab pertama yang akan berlaga di Olimpiade!

Ini atlet AS berhijab pertama yang akan berlaga di Olimpiade!

Jual Sepatu Murah

Langkah Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Bln. Juni ini yaitu bln. yang cukup repot untuk atlet yang bakal bertanding di Olimpiade. Pasalnya, awal Agustus yang akan datang, Olimpiade telah bakal dikerjakan di Rio de Janeiro, Brasil. Tetapi walau bertepatan dengan bln. puasa, latihan keras juga tidak menghambat beberapa atlet untuk tetaplah berpuasa.

Satu diantara misalnya yaitu satu diantara atlet anggar asal Amerika Serikat, Ibtihaj Muhammad, yang bahkan juga menggunakan 7 jam latihan fisik setiap harinya untuk persiapan olimpiade. Pasti tak makan serta minum sepanjang hari bukanlah adalah rintangan, serta malah jadi tantangan untuk sang atlet yang berhijab itu.

Keimanan yaitu nomer satu serta yang paling penting bagiku, ungkap Ibtihaj pada Huffington Post. Jadi tak pernah ada pertanyaan apakah saya mesti berpuasa atau latihan. Saya mesti lakukan keduanya lantaran saya telah berkompetisi pada level ini. Ketidaksamaannya untukku yaitu saat Ramadan ini bertepatan dengan latihanku mendekati Olimpiade.

Sang atlet kebanggaan Amerika Serikat yang datang dari New Jersey ini bakal pergi ke Brasil dengan cetak histori, pasalnya dia yaitu atlet Amerika Serikat pertama yang bertanding di Olimpiade dengan memakai hijab.

Ibtihaj Muhammad, Atlet berhijab pertama AS thehuffingtonpost. com

Bila di hari umum Ibtihaj lakukan latihan mulai jam 8. 30 sampai 10. 30 pagi, lantas lanjut jam 16. 00 sore sampai 21. 00 malam, sepanjang Ramadan jadwal latihannya bertukar walau tidak kurangi durasi latihannya. Ibtihaj bakal bangun untuk sahur serta sholat subuh, lantas lakukan latihan mulai jam 6. 45 pagi sampai jam 2 siang. Dia memanglah berniat mengakhiri latihannya di jam itu sebelumnya dayanya terkuras.

Jumlah latihan memanglah tak menyusut, serta selama ini Ibtihaj terasa latihan serta puasa jalan beriringan. Dia paham seberapa kemampuan badan yang dapat dia optimalkan serta tidak berupaya melalui batas itu. Hal ini dapat bermakna dia harus juga mengatur dietnya supaya makanan yang dia makan dengan cara efisien memberikannya daya selama seharian.

Menu makanan Ramadannya mencakup semakin banyak daging sebagai sumber daya. Diluar itu daging juga baik untuk pemulihan otot. Diluar itu, di saat sahur dia konsumsi smoothies yang komplit dengan buah serta sayur, dan bahan makanan dengan nutrisi super seperti chia seed serta flaxseed. Diluar itu, mengkonsumsi semangka atau buah lain yang memiliki kandungan banyak air, dikerjakan juga oleh Ibtihaj untuk tetaplah terhidrasi sepanjang puasa.

Permasalahan paling utama saat Ramadan yaitu keadaan badan yang perlu menyesuaikan dengan keadaan perut tidak terisi. Hal semacam ini kerapkali mengakibatkan beragam organ serta otot badan jadi kurang terhidrasi. Untuk atlet, pasti hal semacam ini mengakibatkan cidera. Tetapi hal semacam ini telah jadi perhatian Ibtihaj mulai sejak awal. Di Ramadan terlebih dulu, saya alami cidera otot waktu latihan. Hal semacam ini bakal senantiasa jadi perhatian terbesarku waktu latihan berbarengan dengan puasa, katanya.

Baca juga : Lihat lebih dekat desain elegan medali Olimpiade 2016Atlet cantik kembar 3 Estonia buat histori di Olimpiade 2016Dybala tetaplah masuk scuad Argentina untuk OlimpiadeRafinha : Neymar bakal jadi contoh BrasilJames tidak bela Kolombia di Olimpiade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar